JAJANG SUPRIATNA
  Chemist/Kimia
 
Google
 
Web http://www.freewebs.com/gosukses


Struktur Atom Dan Sistem Periodik
Sumber : www.belajar-gratis.com


I. STRUKTUR ATOM

Partikel Dasar Penyusunan Atom :
Atom tersusun dari :

  • Proton : partikel bermuatan +
  • Netron : partikel netral
  • Elektron : partikel bermuatan -

Proton dan Netron terdapat dalam inti, sedangkan elektron berada di luar inti.

II. LAMBANG ATOM

  • ISOTOP : Atom-atom yang mempunyai nomor atom sama tetapi nomor massa
    berbeda
    Contoh :
  • ISOBAR : Atom-atom dari unsur-unsur mempunyai nomor massa sama tetapi nomor atom berbeda.
    Contoh :
  • ISOELEKTRON : Atom-atom atau ion-ion dari satu unsur yang mempunyai jumlah
    elektron yang sama.
    Contoh :

III. BILANGAN-BILANGAN KUANTUM

Tempat kedudukan elektron dalam atom ditentukan oleh bilangan-bilangan kuantum.
Ada empat bilangan kuantum yaitu :

a. Bilangan kuantum utama (n)
Menunjukan letak elektron pada kulit atau tingkat energi utama.

n = 1 disebut Kulit K
n = 2 disebut Kulit L
n = 3 disebut Kulit M
n = 4 disebut Kulit N
n = 5 disebut Kulit O
n = 6 disebut Kulit P
n = 7 disebut Kulit Q

b. Bilangan kuantum Azimut (1)
Menunjukan letak elektron dalam subkulit, yang juga menunjukkan jumlah subkulit.

Harga (1) adalah daro 0 sampai (n-1) untuk :

c. Bilangan kuantum magnetik (m)
Menunjukkan orientasi orbital dalam ruangan dan juga menunjukkan banyaknya orbital
pada subkulit.

Untuk setiap 1, harga m = -1 sampai dengan +1.

Contoh:

  • 1 = 0 maka m = 0
  • 1 = 1 maka m = -1, 0, +1
  • 1 = 2 maka m = -2, -1, 0, +1, +2,
  • 1 = 3 maka m = -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3

d. Bilangan kuantum spin (s)
Menunjukkan arah putaran elektron dalam orbital. Pada orbital maksimum terdapat dua
elektron dengan arah yang berlawanan.

Jadi s berharga -1/2 dan +1/2

IV. KONFIGURASI ELEKTRON

Untuk mengetahui susunan atom - atom tata ruang elektron dalan atom perlu diikuti
aturan sebagai berikut :

a. Aturan Aufabu
Pengisian orbital atom oleh elektron sesuai dengan energi relatifnya; orbital dengan
energi lebih rendah akan terisi elektron lebih dahulu.

Contoh:

b. Aturan Hund
Berdasarkan susunan elektronnya: suatu atom stabil apabila orbitalnya terisi elektron
penuh atau setengah penuh

Contoh:

c. Larangan Pauli
Dalam atom tidak boleh ada 2 elektron yang mempunyai keempat bilangan kuantum sama. Jika 2 elektron menempati orbital yang sama, kedua elektron ini harus bilangan kuantum spinnya.
Contoh:


elektron 1, n = 1, 1 = 0, m = 0, s = +1/2
elektron 2, n = 1, 1 = 0, m = 0, s = -1/2
Akibat larangan Pauli ini, tiap orbital hanya bisa diisi oleh 2 elektron.

SISTEM PERIODIK UNSUR-UNSUR

I. DASAR PENYUSUNAN

Sistem periodik bentuk panjang berdasarkan kenaikan nomor atom atau (kenaikan
jumlah proton /muatan inti)

Sistem periodik bentuk panjang dibagi ke dalam; perioda dan golongan.

Perioda :

  • Lajur horizontal
  • Ditunjukkan oleh nomor kulit yang paling luar
  • Banyaknya perioda sistem periodik ada 7 buah.
    Artinya suatu atom maksimum mempunyai sebanyak 7 buah
  • Jumlah unsur dalam perioda adalah:

Golongan

  • Lajur vertikal
  • Unsur-unsur yang terletak dalam satu golongan mempunyai sifat-sifat yang sama.
    Kesamaan sifat tersebut karena adanya kesamaan konfigurasi elektron, kulit terluarnya.
  • Dalam sistem periodik, unsur-unsur dibagi menjadi 2 kelompok:
  1. Unsur golongan utama: Golongan-golongan unsur yang terdapat dalam blok s dan blok p.
  2. Unsur Transisi : Golongan-golongan unsur yang terdapat dalam blok d dan blok f.

II. HUBUNGAN KONFIGURASI ELEKTRON DAN GOLONGAN UNSUR UNSUR UTAMA DAN UNSUR TRANSISI

Unsur Golongan Lantanida
Mempunyai konfigurasi elektron subkulit terluar 4f 1-14, 5s2, 6s2

Unsur Golongan Aktinida
mempunyai konfigurasi elektron subkulit terluar 5f 1-14, 6s2 6p2, 7s2

2. Sifat-sifat periodik

Jari-jari:

  • Dalam satu golongan dari atas ke bawah makin besar.
  • Dalam satu perioda dari kiri ke kanan makin kecil.

Potensi ionisasi :
Energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron ;

  • Dalam satu golongan dari atas ke bawah makin kecil.
  • Dalam satu golongan dari kiri ke kanan makin besar.

Afinitas Elektron :
Energi yang dilepaskan, jika atom mengikat elektron :

  • Dalam satu golongan dari atas ke bawah makin kecil.
  • Dalam satu golongan dari kiri ke kanan makin besar.

Elektronegatifitas :
Kemampuan dari atom untuk menangkap elektron pada dirinya.

  • Dalam satu golongan dari atas ke bawah makin kecil.
  • Dalam satu golongan dari kiri ke kanan makin besar.

Kelogaman (kebasaan) :

  • Dalam satu golongan dari atas ke bawah makin besar
  • Dalam satu golongan dari kiri ke kanan makin kecil.


Rangkuman Sifat Periodik

 
  There have been 76523 visitors (173223 hits) on this page! Copyright by Jajang Supriatna@2007  
 
www.endonesian.co.cc This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free