JAJANG SUPRIATNA
  Do you Know ?
 

Google
 
Web http://www.freewebs.com/gosukses

Aliran Kimiawi Cinta
Sumber : www.chem-is-try.org
 


Jika kita bertanya pada orang-orang dewasa ataupun yang telah uzur, sebuah pertanyaan yang menggelikan tetapi sangat menarik, "Kalau Anda ingin kembali ke masa muda, masa manakah yang akan Anda pilih?", kira-kira bagaimana jawaban mereka?

Pastilah kebanyakan dari mereka akan langsung menjawab ingin kembali ke masa SMU dengan alasan yang beraneka ragam. Tetapi salah satu jawaban yang pasti adalah ketertarikan mereka pada lawan jenis dengan berjuta-juta jalan cerita yang tak kunjung usai untuk diceritakan. Mereka mengakui bahwa ketika bertatapan dengan kecengan atau pada saat berada di dekat dia atau waktu ngobrol sama dia, akan timbul perasaan yang tidak dimengerti (tidak biasanya terjadi), seperti perasaan canggung/kikuk, malu, salah tingkah, atau perasaan dag-dig-dug nggak karuan.

Harus diakui kebanyakan dari mereka tidak berusaha sungguh-sungguh mencari jawabannya dan menganggap hal tersebut sesuatu yang biasa saja sebagaimana terpersonalisasinya pikiran bahwa jika berbicara masalah ilmiah maka akan terbersit bayangan bahwa ilmiah, sudah dari sononya memang sulit untuk dipahami.

Terlepas dari hal tersebut merupakan kodrat manusia, artikel ini akan menjelaskan secara definitif dan sederhana tentang aliran kimiawi cinta. Sebelum turun ke hati, aliran cinta akan transit dulu di otak untuk melewati proses-proses kimiawi. Dan proses transit ini memerlukan beberapa tahapan sehingga aliran kimiawi cinta tidak sesederhana dan secepat peribahasa 'dari mata turun ke hati'.

Tahap 1: Terkesan

Pada tahap ini, terjadi kontak antara dua orang melalui alat indera (mata) baik melalui tatapan, berdekatan, berbicara atau yang lainnya.

Tahap 2: Ketertarikan
Pada tahap ini otak akan terangsang untuk menghasilkan tiga senyawa cinta, yaitu: Phenyletilamine (PEA), Dopamine dan Nenopinephrine.
  1. Phenyletilamine (PEA) atau 2-feniletilamina
    Senyawa ini mempunyai Mr =121,18; titik didih sebesar 197-200oC ; berat jenis = 0,965 ; titik Fahrenheit = 195oF (90oC) dan memiliki bidang polarisasi ND 200 = 1,5335
  2. Dopamine
    Struktur Dopamine ada dua, yaitu:
Dopamine (3-hidroksitiraminihidrogenbromida atau 3,4-dihidroksiphenentilamin)
Mempunyai Mr = 234,10 dan titik lebur 218-220ooC
Dopamine (3-hidroksitiraminhidrogenklorida atau 3,4-dihidroksiphenetilamin)
Mempunyai Mr = 189,64 dan titik lebur 241 – 243oC

Dari ketiga senyawa tersebut, senyawa PEA-lah yang paling berperan dalam proses kimiawi cinta. Senyawa ini juga yang mengakibatkan kamu merasa tersipu-sipu, malu ketika berpandangan dengan orang kamu sukai. Dan ternyata senyawa PEA ini banyak terkandung dalam coklat seperti Silver Queen, Waver Tango, Conello, Es Krim, Choki-Choki, dan lain-lain. Mungkin inilah sebabnya orang-orang dulu bahkan juga sekarang suka memberi coklat pada seseorang yang dicintainya.

Tahap 3: Pengikatan

Pada tahap ini tubuh akan memproduksi senyawa Endropin. Senyawa inilah yang akan menimbulkan perasaan aman, damai, dan tentram. Otak akan memproduksi senyawa ini apabila orang yang kita kasihi berada di dekat kita.

Tahap 4: Persekutuan Kimia (Tahap Terakhir)

Pada tahap ini senyawa Oxyrocin yang dihasilkan oleh otak kecil mempunyai peranan dalam hal membuat rasa cinta itu menjadi lebih rukun dan mesra antara keduanya.

Jika orang sudah jatuh cinta kepada lain jenis, maka ada tanda-tanda yang dapat kita lihat antara lain:
  1. Malu-malu jika orang yang dicintai memandanginya.
  2. Tunduk kepada perintah orang yang dicintai dan mendahulukannya daripada kepentingan diri sendiri.
  3. Memperhatikan perkataan orang yang dicintai dan mendengarkannya.
  4. Segera menghampiri yang dicintai.
  5. Mencintai apapun yang dicintai sang kekasih.
  6. Jalan yang dilalui terasa pendek sekalipun panjang saat mengunjungi orang yang dicintai.
  7. Kaget dan gemetar tatkala berhadapan dengan orang yang dicintai atau tatkala mendengar namanya disebut.
  8. Cemburu kepada orang yang dicintai.
  9. Rela berkorban untuk orang yang dicintai.
  10. Menyenangi apapun yang menyenangkan orang yang dicintai.
  11. Tunduk dan patuh kepada orang yang dicintai.
  12. Menghindari hal-hal yang merenggangkan hubungan dengan orang yang dicintai dan membuatnya marah.
  13. Adanya kecocokan antara orang yang mencintai dan yang dicintai.

Demikian tahapan-tahapan aliran kimiawi cinta, tetapi janganlah kita terpersepsikan bahwa jika kata ‘cinta’ akan selalu berhubungan dengan pacaran. Sebab jika kita berbicara masalah cinta, sebenarnya bukan hanya untuk lawan jenis, tetapi perasaan cinta seseorang kepada suami/istrinya, anak, teman, adik, serta saudara yang lain.

Dan terlepas dari pembagian porsinya yang berbeda-beda, haruslah diingat bahwa segala sesuatu tersebut adalah karunia dari Sang Pencipta yakni Allah SWT sehingga wajar porsi paling besar haruslah kita berikan kepada Allah SWT. Dan semoga kita adalah orang-orang yang bukan termasuk orang-orang yang menyalahkan arti/makna cinta tersebut.



Air Nira Bisa Jadi Alternatif BBM
Sumber : www.fisika.net
 

Ditemukan Hanny Sangian dari Unsrat

Saat Indonesia mulai mengalami krisis energi untuk bahan bakar, masyarakat dituntut kreatifitasnya mencari energi alternatif pengganti bahan bakar minyak (BBM). Salah satu anak negeri dari Desa Pakuure Kecamatan Tenga Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Sulawesi Utara (Sulut), Hanny sangian MSc berhasi menemukan pengganti BBM dari air nira atau di Sulut dikenal dengan saguer dari pohon seho (enau).

Menurut jebolan Ilmu Fisika dari Institut Teknologi Bandung (ITB) itu, bahan bakar alternatif yang diciptakan dari air nira ini bisa mengganti minyak tanah sebagai bahan bakar kompor masak dan bensin untuk menggerakkan mesin. ”Untuk solar saya sementara kembangkan, saat ini baru minyak tanah dan bensin,” kata Sangian kepada SH di sela-sela penelitiannya di laboratorium fisika Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Rabu (23/8).

Apa dan bagaimana air nira menjadi bahan bakar itu? Berikut penjelasan Sangian ini. Air nira yang dimasak menjadi cap tikus (minuman khas Minahasa dengan kadar alkohol tinggi) dengan kadar 40 persen diproses hingga menjadi ethanol dengan kadar 90 persen. Untuk bahan bakar setara satu liter minyak tanah dapat dihasilkan dari 1,8 liter cap tikus kadar 40 persen,” kata Ketua Laboratorium Fisika Lanjut Unsrat itu.

Menurut perhitungannya, setiap hari rakyat negeri ini membutuhkan sekitar 200 juta liter minyak tanah untuk bahan bakar. Dan jika menggunakan energi alternatif dari air nira, memenuhi kebutuhan 2 juta hektare tanaman pohon enau. Sedangkan jika menggunakan energi dari tanaman singkong atau jagung, perlu 25 juta hektare untuk melayani kebutuhan rakyat Indonesia. Dengan keberhasilan penelitian ini, staf pengajar Ilmu Fisika MIPA Unsrat itu mendapat kesempatan mengikuti pameran Sulut Expo, di Balai Sarbini Jakarta, 31 Agustus 2006 mendatang yang akan dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. ”Menurut panitia, saya diberi kesempatan mempersentasikan hasil penelitian ini kepada Presiden SBY,” kata Sangian.

Dari hasil penelitian ini juga, Hanny merekomendasikan agar pemerintah memberdayakan sekaligus memperbanyak menaman pohon enau sebagai tanaman penghasil air alternatif bahan bakar. ”Makanya hasil ini dipresentasikan di depan presiden karena kebijakan energi ada di pemerintah pusat,” imbuhnya.

Sementara Kepala Biro (Karo) Ekonomi Pemprov Sulut, Gemmy Kawatu mengatakan, kegiatan Sulut di Expo yang rencananya berlangsung 31 Agustus hingga 4 September itu Presiden SBY akan diundang. Hajatan ini dimaksud menjual semua potensi Sulut, mulai agribisnis hingga pariwisata. ”Pemprov di sini sebagai fasilitator dana da Event Organizer (EO) yang menggelarnya. Direncanakan ada 160 stand,” kata Kawatu. Menariknya, seluruh pengusaha berdarah Kawanua akan diundang.


Google
 
  There have been 76887 visitors (174289 hits) on this page! Copyright by Jajang Supriatna@2007  
 
www.endonesian.co.cc This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free